Maret 28, 2013

Alasan Kenapa Orang Bertahan Sejauh Itu

Pernah gak kamu bertanya, “Kenapa aku bertahan sampai segininya?” Padahal keadaan gak memungkinkan lagi, mustahil buat bersama.
Kadang, seseorang gak tau alasan mereka bertahan sejauh itu dan melampaui batasnya.

Ketika seseorang suka sama orang lain, dia pasti akan mencari tau banyak tentang orang itu. Gimana kabarnya dia, latar belakangnya, kebiasaannya. Kemudian dia akan menyesuaikan informasi-informasi tentang dia yang disuka dengan kebiasaan yang selama ini dia pegang. Bahkan beberapa orang ada yang memaksakan dan rela mengalah demi menyesuaikan kebiasaan dengan orang yang disukai itu. Contoh sederhananya adalah kalo kamu suka sama orang lain, maka apa yang menjadi kesukaannya adalah kesukaan kamu juga. Misalnya ketika kamu suka  orang dan orang itu suka klub bola tertentu, kamu bakal suka (atau mau gak mau mencoba) suka sama klub bola yang sama dengan dia.

Itu namanya pengorbanan. Kemudian kondisi-kondisi yang sama tadi diartikan sebagai ‘kecocokan’ supaya dia mau sama kamu. Kemudian pada kasus beberapa orang yang beruntung gak dapet penolakan, hubungan itu diteruskan ke pacaran. Pada masa itu, bukan berarti semuanya sudah cocok dan baik-baik aja. Selalu ada berantem atau semacamnya karena adanya ketidaksesuaian. Tapi bagi yang bisa mengelola keadaan dan berhasil melewatinya, bakal jadi ‘pelajaran penyesuaian’ diri satu dengan yang lain.

Semakin lama, semakin banyak ‘pelajaran’ yang dilewati. Semakin mengerti satu sama lain. Dan ketika semua ketidaksesuaian gak bisa lagi ditolerir, di sinilah semuanya berawal. Ada dilema datang, mau udahan, atau bertahan.
Dan seperti yang gue bilang tadi di atas, ada yang memutuskan untuk bertahan tapi gak tau alasan pastinya. Mungkin sebenarnya mereka bukan gak tau, cuma bingung yang mana karena alasan itu terlalu banyak atau terlalu samar. Kemudian berpikir semua ketulusan yang dilakukan adalah sebuah kebodohan.

Yang pasti, alasan mereka untuk bertahan gak akan jauh-jauh dari…
Pengorbanan. Semua pengorbanan yang dulu dilakuin semata-mata biar kamu sesuai sama dia, gak mungkin dilepasin gitu aja. Pengorbanan itu berubah menjadi kebiasaan dan ketika waktunya sudah terlewat, menjadi kenangan yang sulit dilupakan.
Ketika hendak menyerah, ingatlah apa yang sudah kamu lakukan sampai sejauh ini.
Keengganan memulai dengan yang baru. Memulai lagi, dari awal lagi, menyesuaikan lagi, berkorban lagi. Beberapa orang terlalu malas, atau terlalu takut melakukan hal ini.
Memulai itu gak pernah mudah.
Gak tergantikan. Orang yang bertahan sampai sebegitunya gak mungkin rasanya kalo buat orang yang biasa-biasa saja.
Mungkin banyak yang lebih baik dari dia, tapi yang sama kayak dia, gak akan ada.
Alasan terakhir. Katanya, ketika kamu jatuh cinta dengan sangat kepada seseorang, kamu gak akan tau kenapa. Mungkin alasan itu akhirnya berhasil ditemukan. Sebuah kata sederhana yang diterapkan dengan rumit, “Sayang”.

Lalu gimana dengan kamu? Perasaan kamu itu stuck, atau sayang? Kamu itu tulus atau bodoh?

Copied from Oka's Blog... http://daraprayoga.com/?p=275#more-275

Maret 15, 2013

10 Mesmerizingly Quotes From Antologi Rasa - Ika Natassa

“Were both just people who worry about the breaths we take, not how we breathe. How can we be so different and feel so much alike?”
 

“Karena kecanggungan tidak pernah ada di antara dua orang yang tidak ada apa-apanya. So maybe there is something between us.” 
 
“Doesn’t it scare you sometimes how time flies and nothing changes?”

“Instead of being fascinated by the things around us, we now try so hard to fascinate others by the things on us.”

“Senang definisi gue: elo tertawa lepas.”

“What if in the person that you love, you find a best friend instead of a lover?”

“Menjadi orang dewasa berarti berani menghadapi perasaan sendiri dan menjalani resikonya..”

“So take lots of pictures laugh a lot, freely, and love like you’ve never been hurt. Life comes with no guarantees, no time outs, no second chances. You just have to live life to the fullest, tell someone what they mean to you, speak out, dance in the pouring rain, hold someone’s hand, comfort a friend in need, fall asleep watching the sun comes up, and smile until your face hurts. Don’t be afraid to take chances or fall in love and most of all, live in the moment because every second you spend angry or upset is a second of happiness you can never get back.”

“If travel teaches us how to see, how come every time all i see is you?”

“As we grow up, we learn that even the one person that wasn’t suppose to let us down, probably will. You’ll have your heart broken and you’ll break others’ hearts. You’ll fight with your best friends or maybe even fall in love with them, and you’ll cry because time is flying by.
So take lots of pictures, laugh a lot, forgive freely, and love like you’ve never been hurt. Life comes with no guarantees, no time outs, no second chances. You just have to live life to the fullest, tell someone what they mean to you, speak out, dance in the pouring rain, hold someone’s hand, comfort a friend in need, fall asleep watching the sun come up, stay up late, and smile until your face hurts. Don’t be afraid to take chances or fall in love and most of all, LIVE IN THE MOMENT because every second you spend angry or upset is a second of happiness you can never get back.”