Juli 09, 2013

Children, How Happy You are!

Tanpa kita sadari, waktu akan bergulir dengan amat cepat. Ya, buktinya banyak kok. Coba deh liat, saat kumpul keluarga besar, pasti ada aja orang yang bilang gini "iiih.. si A udah gede ya sekarang, perasaan baru kemarin liat masih ditimang-timang, sekarang kelas berapa?". Lalu si A menjawab, "Kelas 5 SD, Tante". Tuh kan?! Waktu emang cepet banget jalannya. Baru kemaren si A ditimang-timang, eeehh hari ini udah kelas 5 SD aja. Amazing. Atau gue yang bego karena ga ngerti ungkapan? ._. Oke lupakan.

Gue lagi kangen masa-masa kecil nih. Masa-masa polos gue, imut gue, (ehm), segala kebodohan dan ga kenal sama yang namanya capek. Kerinduan ini disponsori oleh anak-anak kecil yang beberapa waktu lalu sempet nyantronin gue ke Bogor. Waaah seneng banget disamperin. Anak-anak kecil ini adalah sepupu-sepupu gue. Sekitar generasi ketiga dari keluarga Ahmad Madil. Ya lo pada pasti gatau siapa itu. Tapi as you know, pokoknya itu Kakek gue dari keluarga Papa.

Mereka dateng dari Jakarta ke Bogor untuk liburan. Awalnya sih mau ke Puncak, tapi karena kemarin timingnya kurang tepat dan jalan menuju Puncak udah keburu macet parah, jadi kita memutuskan untuk ke Kebun Raya Bogor. Sampai disana, si anak-anak belum sadar kalo ada gue, karna emang gue baru dijemput di Bogor oleh mobil lain, bukan mobil dimana penuh anak-anak itu. Lalu tiba-tiba, salah satu dari mereka, seorang anak bernama Salwa teriak "Kak Raraaaaaaaaaaaaa". Kemudian yang lain juga ikutan teriak dan langsung berlari ke arah gue. Hahaha gue berasa artis dari Hollywood gitu. Dan mereka fans gue yang mata sangat fanatik gitu kan *benerin kerah*.

Kita pun jalan-jalan di pinggir danau dekat Istana Negara, foto-foto, dan yang paling menyenangkan adalah mendengarkan setiap cerita mereka yang diceritakan dengan menggebu-gebu. Seru sekali. Gue pun ngajak mereka untuk naik ke mobil dan kita jalan-jalan di Kebun Raya. Tadinya mau ngajak mereka ke jembatan gantung, tapi berhubung Kebun Raya luas banget dan gue gatau dimana jembatannya, alhasil cuma keliling-keliling aja naik mobil.

Tiba-tiba di jalan, mereka liat ada dua cewe bule yang melintas dan mereka terlihat excited. Gue bilang, "Sapa aja bulenya. Bilang 'Good Afternoon, Miss'". Hasilnya, mereka pun teriak dari kaca mobil. Hahaha dasar anak kecil. Sangat mudah dipengaruhi. Kita pun balik ke pinggir danau dan ga lama, bule-bule tadi muncul. Si anak-anak ribut, "Kak Rara, kita mau foto dong sama bulenya". Gue jawab "Yaudah, bilang sana sama bulenya" "Tapi kita malu bilangnya, Kak" "Aku berani!" Tiba-tiba, Amanda, salah seorang dari mereka, gadis kecil umur 7 tahun angkat tangan. "Tapi Aku gatau bilagnya, ajarin dong, Kak" "Kamu bilang gini, 'excuse me Miss, would you like to take a picture with us, please?'". Dengan latihan seadanya, Amanda pun maju. Gue senyum-senyum liat tingkat mereka.

Dan akhirnya................ this is it..........

Amanda adalah anak yang paling kecil di antara yang lain
Betapa sederhana bahagia bagi mereka. Setelah gue fotoin mereka, mereka pun bersorak dan berlari kegirangan. Ya gitu. Jadi anak kecil memang menyenangkan. Sangat menyenangkan. Ga perlu mikirin hal yang berat-berat. Lari-lari di kebun dengan kaki telanjang. Tertawa lepas. Ga kenal capek meski baju udah basah sama keringet. Lupa waktu karena tenggelam dalam kesenangan. How precious!

Dan ga salah kan kalo gue merindukan masa-masa itu. Selalu. Makanya, gue seneng banget kalo bisa main sama anak-anak kecil kaya mereka. Dengerin cerita mereka dari hal yang amat konyol sampe yang bikin gue ngakak. Kadang bukan karena isi ceritanya, tapi karena cara penyampaian mereka yang kocak dan menggemaskan. Masa-masa kecil emang harus selayaknya dinikmati secara kecil. Maksudnya, anak-anak kecil harus bertingkah sesuai usia mereka. Bermainlah! Berlarilah! Berlelah-lelahlah! Karena suatu saat, saat waktu sudah menunjukkan saatnya kalian dewasa dan tidak lagi dapat merasakan indahnya saat kanak-kanak, kalian akan merindukannya. Coretlah lembaran putih kisah masa kecil kalian dengan warna-warna cemerlang yang indah agar nanti saat kalian membukanya kembali, mengenangnya, kalian akan tersenyum, terharu akan betapa indahnya masa itu. Bersama mereka, kebahagiaan yang sejati dapat kita rasakan. Tulus. Sederhana.






Mengutip dari salah satu iklan di televisi, iklan itu menceritakan tentang anak-anak yang menilai kehidupan orang dewasa dan di akhir iklan, tag linenya bagus kalo menurut gue. Ada seorang anak yang ngomong gini : "Jadi orang gede itu menyenangkan, tapi susah dijalanin".

Sekian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar