Juli 19, 2013

Roller Coaster

Heyho! How's life guys?
Apakah Barrack Obama masih jadi Presiden Amerika Serikat? Apakah Channing Tatum masih cool? Dollar berapa sekarang kalo di-rupiah-in? Kali Ciliwung udah bisa dipake buat snorkling?
Coba lupakan sejenak masalah-masalah di atas tadi dan sekarang simak tulisan random ini. Sorry, let me correct, tulisan random nan bermanfaat ini..

Roller Coaster. Ada yang ga tau permainan ini? Itu loh, permainan yang ada di Dunia Fantasi Ancol. Wahana ini cukup menegangkan. Roller Coaster akan membawa kita meluncur dengan kecepatan tinggi dengan lintasan yang beragam. Mulai dari yang datar sampe lintasan berputar-putar dan rasanya badan mau ikutan terbang. Wussshhhhh!!!!!!! Wahana yang menggunakan energi potensial ini akan sukses membawa penumpangnya berteriak histeris sepanjang permainan. 'aaaaaaaaaakkkkkkk'

Tapi, gue ga akan ngebahas lebih jauh lagi tentang Roller Coaster tersebut, cara kerjanya, apalagi ngebahas berapa omset Dufan perhari. Yaaaa.. yang jelas kalo lo naruh saham disana, lumayan untung deh.
Yang akan gue paparkan disini adalah analogi Roller Coaster dengan sebuah situasi yang mungkin sering dialami oleh manusia, terutama kawula muda. (gue berasa tua ngomong 'kawula muda')

Pernahkah lo ngalamin saat-saat dimana lo seneeeeeeeng banget. Senengnya ga ketolongan deh. Ga ngobat. Atau apalah itu bahasanya sekarang. Yang jelas lo ngerasa dunia ini begitu indah. Semua terlihat cemerlang, bercahaya, dan lo terbang. Ah sedikit berlebihan. Dan udah di puncaknya lo seneng, lo dapet kabar atau something yang buat mood lo langsung kacau berantakan. Hancur. Dan posisi lo terbang tadi seketika jatuh ke bumi. Remuk. Yap, sama halnya dengan wahana Roller Coaster tadi Sodara-sodara. Satu saat, kita bakalan dibawa mendatar dengan suasana hati yang masih stabil. Saat mulai menanjak, kita rasakan desiran angin dan mata kita dapat memandang segalanya dari atas. Akan tetapi, secara tiba-tiba.... Wussssss!!!! Roller Coasternya meluncur ke bawah dengan kecepatan tinggi. Menegangkan. Udah campur aduk perasaan saat itu. Dan ga tanggung2, bukan hanya hantaman jatuh ke bawah, tapi juga lintasan yang menyerupai gulungan akan kita hadapi. Badan kita sudah berputar 360 derajat dan yang akan terdengar hanyalah teriakan.




Well, dalam hidup pasti semua orang pernah mengalami hal seperti itu kan. Roller Coaster Kehidupan. Segala sesuatu yang ada di bumi akan mencapai kesetimbangan. Apapun. Contoh kecilnya aja di tubuh kita. Berlebihnya cairan di dalam tubuh akan segera dikeluarkan melalui keringat ataupun air seni, bukan? Dalam hidup segalanya pun harus seimbang. Ada kalanya kita bahagia, namun tidak jarang kesedihan menghampiri kita. Berdasarkan pengalaman gue yang amat sangat sensitif dan tidak jarang mengalami Roller Coaster ini, seyogyanya kita senantiasa siap dengan segala kemungkinan. Ga ada yang kekal, begitupun kesenangan. Kita ga boleh lengah dan terbuai karena seketika hantaman keras, luncuran menukik itu dateng dan buat kita terperosok kita udah siap. Jadi kalo hancur, ga hancur amat. Sakit hati, ga sakit banget. Ya begitulah..

Tulisan ini no offense ya. Gue cuma mau berbagi pengalaman tentang sesuatu yang ga layak dilebih-lebihkan. Kita harus senantiasa siap sama semua kemungkinan yang ada di hidup kita. Kebahagiaan, kesedihan, segalanya. Akan ada banyak sekali Roller Coaster di kehidupan ini. Prepare your self well so when the Roller Coaster's scary tracks come, you won't go down for a long time, you will get up! *beer*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar